Regional
Kategori
Event
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Jakarta, IDN Times – Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah lebih dulu ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan mendapat insentif yang lebih besar dibandingkan gelombang selanjutnya. Namun, ia enggan menjelaskan nilai insentif yang akan diterima oleh ASN.
“Insentif bagi yang pindah tahap pertama ke IKN sedang disiapkan, tentu (insentif) akan bedah yang pindah dengan berikut-berikutnya. Karena dia akan jadi pionirnya,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas kepada awak media di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga: Segini Anggaran Bangun Rumah Menteri dan Rusun ASN di IKN pada 2024
Saat ini, Kementerian PANRB masih menghitung nilai insentif dan tunjangan untuk ASN yang pindah ke IKN diantaranya untuk biaya hidup khususnya bagi ASN yang membawa keluarga untuk bertugas di IKN.
Tak hanya itu, pemerintah juga tengah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang aktivitas keseharian ASN, seperti layanan pendidikan yang berkualitas.
“Kita yang sekarang justru dipikirkan bagaimana menyiapkan sekolah yang bagus kan bagian dari Insentif yang berikan bagi ASN ada SD, SMP, dan SMA. Pemerintah sedang mendorong agar sekolah yang berkualitas berada di sana (IKN), sehingga menjadi supporting sistem agar ASN yang pindah kesana kerasan,” tuturnya.
Baca Juga: Investor Potensial Rusia Bakal Kunjungi IKN Pekan Depan
Untuk tahap awal, sebanyak 2 ribu ASN direncanakan akan dipindahtugaskan ke IKN, sedangkan tahap kedua jumlah ASN yang berpindah ke IKN mencapai 1.200 orang.
“Jadi, kita sedang membuat exercise dan udah simulasi dengan seluruh kementerian/lembaga. Pada tahap pertama yang pindah 2 ribu itu siapa aja yang pindah, jika tahap kedua 1.200 (ASN) siapa aja yang pindah, dan seterusnya,” ucap Menteri Anas.
Sebelumnya Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono mengatakan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap III proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dijadwalkan bulan depan dengan nilai investasi Rp10 triliun.
Ada sejumlah perusahaan yang akan groundbreaking di tahap III mulai dari GrandLucky hingga Indogrosir. Bahkan groundbreaking tahap ketiga dikategorikan dalam tiga pembangunan, diantaranya pembangunan 3 proyek terkait sektor hijau, 6 proyek yang mendukung ekosistem kawasan to work, to live, and to play, serta 3 proyek pembangunan gedung lembaga negara.
“Insyaallah Desember, tapi nanti waktunya kita tentunya menunggu dari Bapak Presiden kesediaan waktunya seperti apa. Dan tadi kita targetkan Rp10 triliun lagi supaya mencapai Rp45 triliun di 2023 ini,” kata Agung Wicaksono.
Sebagai informasi, nilai proyek IKN pada groundbreaking tahap I senilai Rp23 triliun, tahap kedua Rp12,5 triliun. Dengan begitu, nilai proyek yang groundbreaking di IKN sepanjang tahun ini diharapkan akan mencapai Rp45 triliun.
Baca Juga: Laris Manis, Jokowi Groundbreaking Banyak Proyek di IKN
ASN Pionir Pindah ke IKN Dapat Insentif Lebih Besar – IDN Times
by
Tags:
Leave a Reply