LOLU SELATAN, MERCUSUAR- Kepala SD Inpres 2 Lolu, Masrianti Penyamin S.Pd, mengungkapkan, pihaknya sangat prihatin terkait dengan maraknya kasus perundungan (bullying) di media sosial yang melibatkan murid sekolah. Olehnya, Ia berkomitmen untuk mencegah agar murid di sekolah tersebut tidak terlibat kasus perundungan.
Masrianti menegaskan, apabila terjadi kasus perundungan melibatlan murid di sekolah itu, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Sejauh ini, kata dia, upaya yang dilakukan sekolah dalam mencegah tindakan perundungan, diantaranya rutin menyampaikan bahaya atau dampak negatif dari tindakan perundungan kepada para murid di sekolah itu.
“Guru-guru secara kontinyu menyampaikan pesan-pesan anti-bullying kepada murid, dan sekolah turut menghiasi ruang kelas dengan poster-poster yang menyoroti anti perundungan,”jelasnya.
Dengan tindakan preventif ini, Masrianti berharap dapat mencegah terjadinya kasus-kasus bullying di sekolahnya, serta mengajak anak-anak untuk saling menjaga, menghormati, dan menghargai sesama. CR1
SDN 10 Palu, Penerapan Full Day Masih dalam Tahap Persiapan
SMAN 3 Palu, Loloskan Dua Siswa Panjat Tebing PON 2024
UIN Datokarama, Gelar English Camp Bagi Penerima Beasiswa KIP
SDN 26 Palu, Penerapan Full Day Ditunda Hingga Awal Januari 2024
SDN 20 Palu, Sukses Gelar ANBK dengan Keterbatasan Peserta
SMAN 4 Palu Laksanakan UKBI
Leave a Reply