Indonesia Ajak Belanda Investasi Ramah Lingkungan – IDN Times

Regional
Kategori
Event
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot, hari ini. Dalam pertemuannya dengan Slot, Retno menyoroti sejumlah isu bilateral, salah satunya adalah nilai perdagangan kedua negara yang terus menanjak.
“Belanda merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia di Eropa. Dua tahun lalu, perdagangan bilateral kita mencapai rekor tertinggi yaitu 6,23 miliar dolar AS. Kami juga sepakat untuk menyelesaikan perundingan Indonesia-Uni Eropa CEPA sesegera mungkin,” kata Retno dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Soal investasi, Belanda juga merupakan investor terbesar dari Eropa yang menyumbang lebih dari 15,5 miliar dolar AS sejak 2013 lalu, dengan peningkatan tahunan rata-rata sebesar 15,8 persen.
Baca Juga: Terima Menlu Belanda, Retno Singgung soal Diskriminasi Sawit
Retno juga mengundang Belanda agar bisa menjajaki peluang yang lebih luas soal investasi, termasuk investasi ramah lingkungan.
“Indonesia mengapresiasi komitmen Belanda dalam mendukung transisi energi, energi surya dan pembangkit listrik tenaga angin. Ke depan, Indonesia berharap dapat memperkuat kerja sama untuk mengembangkan ekosistem industri semikonduktor di Indonesia,” ucap Retno.
Selain itu, Retno juga mengapresiasi repatriasi benda budaya Indonesia tahap pertama dari Belanda, yaitu empat patung masa Singosari pada 17 Agustus 2023.
“Pentingnya kolaborasi antara institusi dan museum kita termasuk dalam berbagi pengetahuan dan peningkatan kapasitas,” tuturnya.
Dialog antarmedia juga disebut Retno sebagai salah satu kerja sama yang penting antar dua negara, di mana media bisa berperan dalam mempromosikan budaya perdamaian dan toleransi.
Retno kembali mengatakan bahwa Belanda adalah salah satu mitra penting Indonesia, utamanya dalam hubungan bilateral.
“Tahun ini menandani satu dekade kerja sama kedua negara. Kemitraan Komperehensif dimulai pada 2013 lalu. Saya senang melihat kemitraan ini telah berkembang lebih kuat dengan ditandai adanya peningkatan kunjungan dan penandatanganan lebih dari 30 perjanjian bilateral,” ungkap Retno.
Bertepatan dengan kunjungan Slot ke Indonesia, Belanda dan Indonesia juga meluncurkan Plan of Actions of the Comprehensive Partnership for 2024-2025.
“Plan of Actions berfungsi sebagai peta jalan bagi kemitraan kami dan kolaborasi yang berkelanjutan. Saya juga menyambut baik MoU tersebut,” tuturnya.

source