Regional
Kategori
Event
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Usia anak-anak merupakan saat di mana mereka sangat senang bermain. Ada banyak permainan yang bisa dilakukan anak-anak, dan tiap anak memiliki permainan favoritnya masing-masing. Salah satu permainan yang disukai banyak anak adalah pretend play atau permainan pura-pura.
Dalam pretend play, anak-anak berpura-pura menjadi karakter lain dan menjalani suatu jalan cerita yang mereka inginkan. Selain sebagai hiburan, pretend play ternyata juga memberikan manfaat bagi perkembangan anak.
Inilah beberapa manfaat pretend play bagi anak, dirangkum dari laman Scholastic dan Inspiro.
Saat menyaksikan anak bermain pretend play, kamu mungkin akan terkejut mendengar beberapa kata dan frasa yang tidak pernah kamu duga akan keluar dari mulut anak. Ini karena anak-anak dapat meniru orangtua, guru, dan orang lain dengan sempurna. Jadi, pretend play membantu anak memahami kekuatan bahasa.
Selain itu, dengan melakukan pretend play dengan orang lain, anak belajar bahwa kata-kata memberinya sarana untuk menghidupkan kembali sebuah cerita atau mengatur permainan. Proses ini membantu anak membuat hubungan antara bahasa lisan dan tulisan, sebuah keterampilan yang akan membantunya dalam belajar membaca.
Keterampilan motorik halus penting karena melibatkan penggunaan otot-otot kecil di tangan, pergelangan tangan, jari tangan, kaki dan kaki kita. Ini termasuk tindakan seperti menggenggam, menahan, menekan, atau menggunakan penjepit.
Keterampilan motorik halus penting dalam aktivitas sehari-hari, seperti menggunakan peralatan makan, memotong dengan gunting, dan menulis. Anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus pada tingkat yang berbeda daripada orang dewasa, jadi pastikan kamu tidak membandingkan keterampilan motorik halus anak dengan anak lain.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini 8 Permainan yang Dapat Mengasah Otak Anak
Pretend play sangat penting untuk pengembangan keterampilan dan pembelajaran sosial anak. Pretend play sangat penting untuk keterampilan bahasa dan naratif pada anak kecil. Keterampilan naratif ini berupa mampu mendeskripsikan sesuatu, menceritakan kejadian secara berurutan, dan menceritakan kembali cerita.
Narasi memungkinkan anak memecahkan masalah dengan benar, membuat prediksi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya dan memahami bagaimana membuat cerita. Pretend play juga penting untuk mengembangkan persahabatan, regulasi emosional, pengaturan diri, keterampilan penalaran dan kreativitas.
Ketika anak terlibat dalam drama, anak secara aktif bereksperimen dengan peran sosial dan emosional di kehidupan sehari-hari. Anak akan belajar bagaimana bergiliran, berbagi tanggung jawab, dan memecahkan masalah secara kreatif.
Saat anak berpura-pura menjadi karakter yang berbeda, dia belajar melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, yang membantu mengajarkan keterampilan pengembangan moral yang penting dari empati. Anak juga membangun harga diri ketika dia merasa bisa menjadi apa saja lewat pretend play.
Pretend play tidak hanya bisa dilakukan antar anak, namun juga orang dewasa. Ketika pengasuh berpartisipasi dalam pretend play, mereka mendukung hubungan orang tua dan anak yang sehat.
Anak-anak yang memiliki tantangan dalam pretend play cenderung memiliki tantangan dalam transisi dari permainan soliter, ke permainan paralel, dan kemudian permainan sosial. Ini sangat bermanfaat bagi kehidupan anak-anak di lingkungan pertemanan dan sekolah.
Jadi, asalkan tidak membuat anak sampai lupa waktu, biarkan saja anak bermain pretend play. Yang terpenting, anak tidak sampai membahayakan diri sendiri dan anak lain selama permainan.
Baca Juga: 5 Permainan Jadul Anak Perempuan Ini Sudah Terlupakan, Nostalgia Yuk!
https://mycollection.shop/allaboutshopee0101
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
5 Manfaat Bermain Pretend Play bagi Perkembangan Anak – IDN Times
by
Tags:
Leave a Reply