1047 Kali Dilihat
Pasuruan, kabarwarta.id – Dalam rangka perayaan satu abad Nahdlatul Ulama (N U), LBM (lembaga Bahtsul Masail) akan menggelar pertemuan tingkat nasional pada esok hari (4/2/23) di Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Lembaga Bahtsul Masail (LBM ) Nasional, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyiapkan sejumlah usulan untuk dirumuskan dalam kebijakan di pemerintahan.
Pertemuan Bahtsul Masail Nasional yang akan dilangsungkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Canga'an di Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan yang akan merumuskan sejumlah usulan.
Bahtsul masail nasional dilaksanakan pada esok 4 hingga 5 Februari 2023. Di mana, acara tersebut merupakan rangkaian perayaan 1 Abad NU di Jawa Timur.
KH. Kholili Kholil selaku Dewan perumus Bahtsul Masail PBNU menjelaskan, akan ada beberapa bahasan yang akan digelar dalam Bahtsul Masail di Bangil. Salah satunya, berkaitan dengan rancangan UU terakait makanan ataupun obat sehingga menjadi regulasi baru.
“Kami menilai, BPOM kecolongan terkait obat sirup. Makanya, perlu ada regulasi tambahan berkaitan dengan hal tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, selain makanan dan obat sirup, hal lain yang bakal dibahas, mengenai pekerja muslim yang mencari nafkah di rumah non muslim, tukang dalam pembangunan gereja, muslim pekerja sebagai pelayan di bar, pekerja di perusahan minuman keras, menyewakan rumah untuk kegiatan agama lain maupun sebuah perusahan menjual etanol kepada perusahaan pembuat minuman keras.
LBM juga akan membahas kerja sama antara negara mayoritas berpenduduk muslim dengan negara mayoritas penduduknya non-muslim.
“Ini menjadi kecanggungan di tengah masayrakat. Boleh tidak memberi makan keluarga, dari hasil kerja di perusahaan tersebut. Hal ini akan menjadi bahasan kami juga, agar MUI bisa mengeluarkan fatwa,” Ungkap. K.H Kholili.
Ulama yang juga merupakan pengurus Ponpes Canga’an ini meneeangkan bahwa bahasan lainnya berkaitan dengan UU kekerasan seksual. Mengingat, banyak masyarakat mengadu ke PBNU tentang minimnya regulasi tindak penanganan kekerasan seksual. Di mana, secara dhohir sangat diskriminatif terhadap wanita.
Acara yang digelar esok hari ini dalam rangka perayaan Satu Abad NU yang akan dihadiri oleh kyai dan ulama khususnya Jawa Timur.
Para Kyai akan melakukan pembahasan hingga mengeluarkan fatwa berkaitan isu-isu yang berkembang saat ini.
Dipilihnya Pondok Pesantren Cangaan karena PBNU telah menganugrahi Ponpes Canga'an sebagai ponpes tertua ketiga di Indonesia yang melahirkan ulama besar dan tokoh nasional.(dyt)
21 Januari 2024
Pasuruan, kabarwarta.id – Puluhan miliar rupiah siap digelontorkan untuk pasar mebel Bukir, Kota Pasuruan oleh politisi
20 Januari 2024
18 Januari 2024
17 Januari 2024
16 Januari 2024
15 Januari 2024
18 Mei 2020
Kabarwarta.id – Pengaruh Globalisasi Pada Persebaran Covid – 19 Di Dunia Covid – 19, atau virus corona adalah sebuah
17 Desember 2020
02 Juli 2019
19 Juni 2020
25 Maret 2020
15 Juni 2020
Copyright 2018 | kabarwarta.id
Leave a Reply