6 Alasan Mengapa Orang Kecanduan Judi Lewat Aplikasi – Jateng Today



3.1k Views
Kawan saya sering bertanya, “Jika kamu bisa pemrograman, coba kasih tahu nanti malam keluar angka berapa?”. Kalau suka slot, pertanyaan itu berganti menjadi, “Beri saya rumus agar menang slot.”.
Saya tidak tahu. Bahkan jika tahu rumusnya, tidak mungkin bisa menebak hasilnya dengan benar.
Tidak ada. Sekalipun 1000 Channel YouTube bilang ada. Pakailah akal sehat, luangkan waktu 5 menit untuk hitung peluang dengan matematika sederhana. Saya bisa jelaskan di tulisan ini.
Sayang sekali, mereka tidak mengerti tentang algoritma, angka random, dan perhitungan tentang probalititas, permutasi, dan kombinasi. Apalagi bicara tentang desain dan psikologi.
Saya punya saran singkat. Berhentilah berjudi. Sekalipun pemain tahu aturan mainnya dan berlatih setiap hari 5 jam, pemain tidak bisa memenangkan permainan tebak angka dan slot.
Luangkan waktu 5 menit untuk membaca tulisan ini, agar pemain mengerti sedang di posisi seperti apa.
Saya bisa jelaskan bagaimana perhitungan slot dibuat. Tentu saja, kita bisa buktikan ini, karena hanya perlu pensil dan kertas untuk menghitung.
Aplikasi judi yang dimainkan orang, dikendalikan oleh perhitungan matematis. Aplikasi ini berfungsi seperti komputer di casino, yang mengatur apa yang muncul di putaran. Aplikasi bisa menampilkan hasil real time. Programmer atau admin, bisa mengubah algoritma, namun tidak bisa menebak apa yang akan muncul di putaran, karena di dalam algoritma ini ada “keacakan”.
Aplikasi ini tidak diciptakan secara kebetulan, namun menggunakan rumus matematika yang menghasilkan kombinasi simbol-simbol yang disajikan kepada pemain, ketika mereka bermain. Sumber angka ini disebut “RNG” (pseudo random number generator), atau pemroses angka acak yang selalu berubah. Fungsi utamanya, untuk menghasilkan urutan di mana tidak mungkin untuk menemukan angka berikutnya dengan cara yang jelas. RNG menghasilkan angka acak setiap 50 milidetik. Sekalipun pemain belum klik “SPIN”, di balik layar ada angka RNG ini. Programmer atau pencipta slotnya sekalipun, tidak mungkin menebak angka ini, karena memang random dan memakai rumus. Dari sinilah datangnya pseudo-random alias “random yang palsu”.
Sebenarnya, tidak ada “kebetulan” dalam judi, karena perjudian itu dasarnya statistik dan matematika.
Saya berikan contoh tentang probabilitas (peluang). Misalnya, Saya mau bertaruh di judi guliran dadu, di mana ada 1 dadu yang dilempar. Dadu memiliki 6 sisi. Saya hanya punya kesempatan menebak 1 sisi. Saya menebak “3”. Hanya 1 tebakan, dari 6 peluang muncul, berarti peluang saya hanya 1/6 (seperenam). Contoh lagi, angka 2D (2 digit). Ada angka 00, 01, sampai 99. Berarti totalnya ada 100 angka. Kalau saya misalnya menebak angka 27, berarti peluang keluarnya angka 27 itu hanya 1/100 (seperseratus).
Matematika menyebut ini sebagai “probabilitas” (peluang). Bagi sebagian besar penjudi yang tidak mengerti “probabilitas” dalam matematik, menganggap ini sebagai untung-untungan. Tidak sama sekali.
Apa yang akan membuat orang menang, dalam permainan seperti ini, bukanlah tentang “mengendalikan emosi”. Bukan “kalau sudah menang, berhentilah”. Bukan pula persepsi orang tentang cara kerja permainan (yang seolah-olah bisa membaca pola angka yang akan keluar). Tidak sama sekali. Apa yang akan keluar, bekerja berdasarkan “probabilitas”. Ini adalah perhitungan peluang yang paling sederhana.
Ketika terjadi lemparan koin, untuk menebak “kepala” atau “angka”, peluang munculnya “kepala” atau “angka” adalah 50%. Kalau nggak “kepala”, ya “angka”.
Ketika terjadi lemparan 1 dadu, untuk menebak 1 sisi, peluang munculnya adalah 1/6 (seperenam).
Ketika terjadi lemparan 2 dadu, untuk menebak 2 sisi yang boleh tidak berurutan adalah (misalnya: 1-6 dan 6-1 dianggap sama) 1/20 (seperduapuluh)
Ketika terjadi lemparan 2 dadu, yang satu merah dan satunya hitam, perhitungan berbeda lagi. Peluang menjadi semakin sedikit.
Ketika terjadi putaran slot, peluang ini jauh lebih kecil.
Saya berikan perhitungan untuk slot yang paling mudah: ada 3 baris dengan masing-masing baris berisi 5, 4, dan 5 gambar apel berbeda warna. Anggap saja, 5 gambar ini adalah apel merah, kuning, hijau, biru, dan hitam. Untuk 4 gambar apel di kolom 2, tidak ada warna hitam. Sekarang kita hitung, berapa peluang terjadinya 3 gambar apel berwarna merah dalam 1 baris. Ini yang dicari banyak orang, bukan?
Mari kita hitung. Setiap kolom hanya punya 1 apel merah. Berarti 1x1x1 = 1 kombinasi.
Sedangkan total kombinasi simbol (apel berwarna) sesuai perbedaan warna di setiap kolom adalah 5x4x5 = 100.
Jadi, peluang keluarnya sederet berisi 3 apel merah, adalah 1/100 atau 0,01 atau 1%.
Dalam ungkapan yang lebih mudah: jika pemain memutar (SPIN) 100 kali dengan cara berbeda, baru akan muncul 1 kombinasi berupa 3 apel merah dalam 1 baris.
Mungkin yang terjadi tidak demikian. Bisa saja, belum ada 100 putaran, sudah dapat 3 apel merah dalam sederet. Bisa. Atau sudah 200 putaran, tidak dapat 3 apel merah dalam sederet? Bisa.
Namun itu bukan “kemungkinan”, itu bagian dari “peluang” (probability). Jika ada kemenangan seperti itu, sebenarnya itu “kemenangan palsu” agar orang tetap bermain dan memutarnya terus-menerus.
Slot tidak memakai 5 gambar. Slot bisa memakai 8 kolom dan setiap kolom berisi 8 gambar berbeda. Hitung sendiri betapa kecil peluang mendapatkan kombinasi dan menang.
Itulah tujuan slot. Kemenangan dan peluang ada pada bandar. Secara total, bandar menjadi pemenang.
Yang membuat bandar menang, sebenarnya bukan rumus matematika di atas. Yang membuat bandar menang, terjadi ketika pemain tidak bisa membedakan antara “kemungkinan” (possibility) dan “peluang” (probability). Pemain yang tidak mengerti perhitungan probabilitas, permutasi, dan kombinasi, akan berada pada harapan palsu bahwa mereka berpeluang menang. Padahal secara persentase, peluang itu amat sangat kecil.
Belum lagi, jika orang mau menghitung waktu yang terpakai untuk bermain slot (yang chip maupun yang pakai duit). Lebih dari 3 jam. Pada tahapan yang addicted, bisa di atas 5 jam total dalam sehari. Waktu yang jika mereka pakai untuk belajar atau memperdalam skill (kemampuan), sudah bisa membuatmu menjadi seorang master.
Harapan yang tidak memperhitungkan kalkulasi matematis, akhirnya membuat orang salah mengambil keputusan. Mereka dibuai harapan. Pinjam uang teman. Pakai uang rumah. Mendaftar pinjaman online. Jual sapi. Dan terus memutar slot.
Sekarang, bagian yang akan membuatmu tidak mau mengakui apa yang membuatmu kencanduan bermain aplikasi judi.
Inilah yang membuat orang kecanduan aplikasi gambling.
Sebut saja: chip, slot, togel, dst. Mereka punya kesamaan, untuk menjerat orang agar kecanduan judi:
Mengapa orang kecanduan judi lewat aplikasi?
Orang bisa addicted (kecanduan), dari sisi desain, karena suara, warna, animasi, dan kemudahan user interface di aplikasi judi.
Aplikasi slot, sekalipun dengar berjam-jam, enak di telinga. Apalagi kalau dengar “super win” dan petir olympus datang, dengan angka perkalian. Terutama bagi yang sering kalah dan yang pernah menang. Ah, tidak itu saja. Mereka yang belum pernah menang, juga sangat suka suara ini.
Kalau mau bolak-balik full set jika mau menebak angka, tidak perlu corat-coret manual di kertas. Cukup masukkan angka 2-4 digit dan pilih BBFS maka aplikasi akan mengatur ulang angka dan siap dipakai untuk bertaruh. Mau tetap berjudi tanpa orang tahu, sangat mudah memakai aplikasi.
Desain bisa membuat orang kecanduan, terutama ketika bermain slot.
Terjadi infinite loop (pengulangan tanpa batas) dan perasaan mendapatkan “reward”, sekecil apapun itu, ketika layar menunjukkan harapan. Animasi pundi-pundi bertambah. Kakek merah tersenyum. Harimau di Panda dengan mulut menganga. Petir datang. Perkalian datang.
Ini memang urusan desain dan psikologi pemakai. Sama seperti ketika notifikasi di Facebook muncul, atau angka follower bertambah. Perasaan mendapatkan “ganjaran” dan balasan dari tindakanmu bermain jempol.
Aplikasi judi mengeluarkan biaya jutaan dolar agar orang mau install aplikasi mereka. Iklan judi di mana-mana, mulai dari subtitle film sampai banner di blog dan web. Mereka mengemas dengan pintar sekali, membuat orang terbuai seolah-olah “kaya itu mudah”, tirulah mereka yang sukses dengan judi, betapa mudah WD (withdraw) dan mereka ingin menjadi yang terpercaya, mulai dari bandar sampai reseller.
Atau seolah-olah ada pola kemenangan di sana, seperti: “room” bagus, gacor jam sekian, kalau ada gambar A berurutan di 3 kolom, dst. Channel YouTube dan “pengalaman menang”, memperkuat mitos ini. Sampai berpikir tentang algoritma, menebak rumus, dll. Tidak. Kalaupun ada algoritma, tidak mungkin dibikin tetap. Permainan, artificial intelligence, Google, Instagram, apa saja yang pakai algoritma, tidak ada yang memakai algoritma tetap. Algoritma bukanlah “rumus” yang tetap. Jangan membayangkan ada suatu rumus yang dirahasiakan, dan hanya diketahui pembuatnya. Bahkan jika aplikasi itu tidak memakai rumus, peluang untuk menang sangat kecil. Saya sudah sajikan perhitungannya di atas.
Kurang 1 gambar. Sudah dapat gambar sama, tetapi perkalian belum muncul. Wild di tempat yang salah.
“Mendekati kemenangan”, secara psikologis membenarkan “peluang” bahwa -saya- bisa menang. Atau punya kesempatan bagus. Tentu saja dengan pernik-pernik untuk isi saldo dan tukar uang dengan koin atau putaran. Perasaan “sebentar lagi menang” dan “siapa tahu menang” beriringan dengan momen “mendekati kemenangan” ini. Yang terjadi kemudian? Isi saldo, peluang sepertinya akan datang.
Memang, dapat “super win”, dapat “mega bonus”, dapat perkalian tinggi. Kemudian WD (withdraw), tarik uang dari akun pemain. Waow! Senangnya dapat 10 juta. Atau bisa membagikan rokok gratis kepada kawan-kawan sepermainan. Kemudian pemain mulai percaya pada nomor 2, 3, dan 4 yang saya sebutkan di atas.
Ketika mereka menghitung total berapa uang yang habis, ini yang terjadi: jumlah uang yang mereka keluarkan, ternyata lebih banyak dibandingkan dengan jumlah uang yang mereka dapatkan. Atau baiklah, ada yang untung sekian juta, kemudian melanjutkan permainan. Sampai akhirnya kalah.
Itulah intinya. Membuat pemain tetap bermain dan bertaruh, sampai akhirnya mereka rugi. Tidak sedikit.
Itulah sebabnya disebut “kemenangan palsu”. Jumlah sebelum dan sesudah “kemenangan palsu”, lebih banyak dibandingkan total uang yang kamu dapatkan selama bermain.
.. agar mereka tidak percaya pada matematika. Bahkan tidak menganggap penting perhitungan matematika.
Jangan salah. Semua “peluang” dalam bermain judi, memakai rumus sama: probabilitas, permutasi, dan kombinasi. Saya sudah sajikan contohnya di atas.
Mau tahu hasilnya? Peluang pemain amat sangat kecil. Mau tahu orang yang tidak percaya perhitungan matematika? Lihatlah perhitungan “permutasi” yang saya sampaikan tentang peluang 3 apel merah di atas.
“Sunk-cost fallacy” adalah kesalahan berpikir di mana orang merasa sudah basah (terlanjur bermain) kemudian total melanjutkan, sambil percaya akan mendapatkan kemenangan. Padahal secara perhitungan, peluang menang itu sangat kecil. Bisikan di telinga kanan-kiri, “Isi saldo, mainkan lagi. Sudah terlanjur, mari bermain secara total.”.
Sunk-cost fallacy, bergandengan dengan “survivorship bias”, yaitu bias kognitif karena hanya melihat mereka yang pernah berhasil. Contohnya? Ada 1 orang yang berhasil dapat 5 juta dalam beberapa putaran, akhirnya mengambil kesimpulan, bahwa bermain slot bisa berpeluang kaya. Yang dilihat hanya puncak suksesnya. Tidak melihat “biaya” sesungguhnya yang keluar dan rata-rata mereka yang kalah.
Saran saya, sekali lagi, berhentilah berjudi dengan aplikasi. Saya tidak tahu apa agama para pemain judi, tidak tahu apa keyakinan mereka. Mau malu kepada Tuhan atau membenarkan apa yang mereka lakukan, itu urusan mereka dengan Tuhan dan diri sendiri. Dan uang mereka sendiri. Sayangnya, “uang” tidak pernah sendirian. Uang selalu memiliki “cerita”. Uang ini dari mana? Uang ini mau jalan ke mana? Uang ini akan jadi apa? Uang tidak pernah terlepas dari cerita pemiliknya masing-masing. Saya tidak tahu apakah para pemain judi bisa menghitung probabilitas secara matematis atau lebih percaya “nasib” menurut tebakanmu sendiri. Itu urusan penalaran dan cara mereka memandang pekerjaan. Saya hanya bertanya kepada mereka, “Uang yang kamu pegang sekarang, ceritanya seperti apa?”.
Lihatlah efek sosial dari biaya yang mereka keluarkan serta waktu yang mereka pakai untuk memakai aplikasi judi. Berapa uang orang Indonesia yang melayang untuk diberikan kepada bandar? Bagaimana nasib uang orang rumah? Berapa kali mereka menang?
Jika sekarang ini, datang dirimu yang berasal dari masa depan (setahun yang akan datang), ada 2 kemungkinan. Ia datang sambil tersenyum dan berkata, “Terima kasih. Kamu dulu belajar dan bekerja keras, tidak mengikuti arus, dan membuatku memanfaatkan waktu sebaik mungkin.”. Atau ia datang dengan wajah muram, menyalahkan kamu, “Semua ini berawal dari hari ini, ketika kamu lebih percaya memutar spin dan tidak memikirkan nasibku di masa mendatang.”. Mana yang kamu pilih?
Mungkin waktunya membaca kembali tulisan ini dari atas. [dm]
Report














© 2023 Jateng Today




Enter your account data and we will send you a link to reset your password.


To use social login you have to agree with the storage and handling of your data by this website. %privacy_policy%

Public collection title
Private collection title
Here you'll find all collections you've created before.

source


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SITUS TERBAIK DAN TERPERCAYA TAHUN 2024
Slot
Sports
Togel
BARBIE SLOT RAJA MAHJONG SBOBET RAJASLOTO JINGA88 GACOR77 SUBUR88 CUKONG88 INDONESIA88 QQ88BET MANIA88 RTP GACOR MADU303 KAKUISUSHI88 MANTRA88 SLOT88 SUHUSLOT88 SLOT188 SGPSLOT AGEN108 PAPUA88 NTT88 KUPANG88 AMBON88 SATUDARAH88 PAPUASLOT TERNATE88 BATAK88 MEDANSLOT BOXING88 ALEXIS77 JACKPOT108 PRABOWO88 PRABOWOSLOT OXPLAY88 OXPLAY IDNPLAY BLUETOOTH88 VOUCHER88 PSSI88 GAMING88 PKVPOKER ASU88 AYAG88 PROBABILITAS88 ANGSA88 AROMA88 BADAK88 BANGAU88 MUSIKSLOT ANGKA88 YUK4D BESTI99 CARTEL88 ANJING88 MOBILE88 CARTELD4D PAGCOR SITE DOMAIN SLOT69BET BEWOKSLOT GOPAY69 GOPAY99 GOPAY4D PARFUM88 CEPAT88 DANA88 DANA4D LINKAJA4D GATOT88 BOKEP4D iPhone4D SLOTTOGEL88