Uni Eropa Survei Pengembang Soal Pungutan di Google Play – IDN Times

Regional
Kategori
Event
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Jakarta, IDN Times – Regulator antimonopoli Uni Eropa (UE) mengirim daftar pertanyaan kepada para pengembang aplikasi untuk mengetahui apakah aturan pembayaran di Google Play Store mengganggu bisnis mereka.
Mengutip ANTARA, Sabtu (6/8/2022), dua orang narasumber mengatakan kepada Reuters soal angket yang disebarkan sejak Juli. Dalam angket tersebut ada 16 pertanyaan yang terbagi dalam dua rentang waktu, yaitu 2017-2021 dan 2019-2021.
Perwakilan Komisi Eropa tidak berkomentar atas isu tersebut, sedangkan Google belum memberikan pernyataan.
Baca Juga: 5 Tips atau Cara Mengatasi Google Play Error yang Ampuh
Pengembang aplikasi diminta sejumlah pertanyaan, antara lain apakah perubahan kebijakan Google mengganggu distribusi konten dan layanan di Google Play Store, apakah aplikasi terdampak, dan apakah berpengaruh terhadap kemampuan mereka menjangkau konsumen.
Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dapat disimpulkan bahwa regulator ingin menilai apakah perubahan kebijakan Google membuat pengembang tidak bisa menggunakan opsi pembayaran lain di luar Google Billing, dan apakah migrasi pengguna ke sistem pembayaran lain mempengaruhi jumlah pengguna yang sudah ada dan akses pengembang kepada data.
Pengembang juga ditanya apakah mereka yakin bisa memberikan layanan dan produk yang lebih baik jika mereka diberikan pilihan pembayaran.
Baca Juga: Rusia Jatuhkan Denda ke Google Sebesar Rp513 Miliar, Kenapa?
Dua penyedia sistem operasi terbesar, yaitu Google dan Apple menuai kritik lantaran pasar aplikasi mereka berlebihan dalam mengenakan biaya sehingga pengembang harus menggelontorkan miliaran dolar per tahun. Praktik tersebut diduga sebagai monopoli.
Regulator juga ingin mengetahui apakah Google mengizinkan pengembang menggunakan sistem pembayaran alternatif, mengenakan biaya tambahan jika menggunakan sistem pembayaran lain, atau apakah Google melayangkan protes soal keamanan dari cara pembayaran yang disediakan pengembang.
Baca Juga: Elon Musk Diduga Jadi Penyebab Cerainya Bos Google dan Istrinya
Google bulan lalu mengumumkan pengembang non-game bisa menggunakan sistem pembayaran lain dengan biaya sebesar 12 persen, bukan 15 persen. Aturan ini berlaku di Eropa, mengikuti regulasi Uni Eropa yang akan berlaku mulai tahun depan.
Seperti dilansir dari TechCrunch, pada Juli lalu Google mengatakan pengembang akan mendapatkan keringanan 3 persen dari biaya yang harus mereka bayarkan ke Google Play saat memproses transaksi dalam aplikasi.
Perusahaan mengenakan biaya 15 persen untuk setiap pengembang dengan pendapatan 1 juta dolar AS pertama mereka tahun ini, yang diturunkan menjadi 12 persen.
Google membebankan biaya tetap kepada pengembang sebesar 15 persen untuk langganan dan 10 persen untuk pengembang yang memenuhi syarat untuk program Pengalaman Media Google Play. Pengembang lain harus membayar 30 persen setelah penghasilan jutaan dolar pertama mereka untuk tahun ini.


















source


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SITUS TERBAIK DAN TERPERCAYA TAHUN 2024
Slot
Sports
Togel
BARBIE SLOT RAJA MAHJONG SBOBET RAJASLOTO JINGA88 GACOR77 SUBUR88 CUKONG88 INDONESIA88 QQ88BET MANIA88 RTP GACOR MADU303 KAKUISUSHI88 MANTRA88 SLOT88 SUHUSLOT88 SLOT188 SGPSLOT AGEN108 PAPUA88 NTT88 KUPANG88 AMBON88 SATUDARAH88 PAPUASLOT TERNATE88 BATAK88 MEDANSLOT BOXING88 ALEXIS77 JACKPOT108 PRABOWO88 PRABOWOSLOT OXPLAY88 OXPLAY IDNPLAY BLUETOOTH88 VOUCHER88 PSSI88 GAMING88 PKVPOKER ASU88 AYAG88 PROBABILITAS88 ANGSA88 AROMA88 BADAK88 BANGAU88 MUSIKSLOT ANGKA88 YUK4D BESTI99 CARTEL88 ANJING88 MOBILE88 CARTELD4D PAGCOR SITE DOMAIN SLOT69BET BEWOKSLOT GOPAY69 GOPAY99 GOPAY4D PARFUM88 CEPAT88 DANA88 DANA4D LINKAJA4D GATOT88 BOKEP4D iPhone4D SLOTTOGEL88