Miris! Menkominfo Sebut Banyak Rakyat Kecil Main Judi Online – detikFinance

Maraknya aktivitas judi online masih meresahkan masyarakat. Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, masyarakat yang terjerat aktivitas ilegal ini mayoritasnya adalah rakyat kecil.
Judi online mendatangkan kerugian besar bagi masyarakat, utamanya terhadap masyarakat kecil yang menaruh pengharapan untuk bisa memperoleh uang banyak dengan cara mudah. Menurutnya, akan lebih baik bila uang yang dipergunakan untuk judi dialokasikan ke kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Ini rakyat kecil main judi slot, gacor. Bayangin coba. Daripada buat masyarakat kecil main judi online gacor ini lebih baik buat beli susu anak, beli makanan bergizi,” katanya ditemui usai acara Munassus Japnas di RA Suites Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia juga tak menampik bahwa ada keterkaitan antara judi online dengan pinjaman online (pinjol) ilegal. Menurutnya, keduanya bagaikan adik dan kakak satu ibu. Hal ini didukung pula dengan adanya temuan iklan-iklan pinjol di laman judi online.
“Judi online sama pinjol itu adik-kakak satu ibu. Ini adik-kaka, abis kalah judi online, pinjem duit. Pinjol ilegal ini makin lama makin makin,”ujar Budi Arie.
“Kita mengindikasikan sangat kuat ada keterkaitan hal itu. Sebentar lagi pinjol ilegal kita sikat,” tambahnya.
Atas kondisi ini Budi Arie menyatakan komitmennya untuk memberantas judi online sampai tuntas. Ia juga mengklaim, dalam dua bulan terakhir sejak dirinya menduduki posisi Menkominfo, telah diberantas sekitar 200 ribu platform judi online.
“Kami serius lho. Selama saya jadi menteri, dua bulan sudah hampir 200 ribu saya tutup,” kata Budi Arie.
Platform judi online disebut tak bisa diakses. Berlanjut ke halaman berikutnya.

Simak Video ‘RI Negara Terbanyak Pemain Judi Online, Transaksi 2023 Sampai Rp 200 T’:

[Gambas:Video 20detik]

source


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *