BUMISULTRA
WAKATOBI—Korban penganiayaan Bunga (13) seorang anak yang menginjak remaja harus tewas sangat mengenaskan akibat di aniaya oleh anak-anak seumurannya di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (11/10/2023).
Sebelumnya Bunga warga desa Mola Samaturu kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi tak sadarkan diri usai mengalami kekerasan fisik pada Kamis ( 05/10/2023) dini hari sekitar pukul 04.00 Wita.
Korban yang dikenal memiliki cacat mental ini akhirnya meninggal dunia setelah koma selama 5 hari terbaring tak sadarkan diri di ruang ICU Gawat Darurat RSUD setempat.
Belum jelas motif para pelaku hingga terjadi aksi penganiayaan tersebut namun keterangan sepihak para pelaku aksi dipicu sakit hati usai korban Bunga mengambil Handphone dan celana milik salah satu terduga inisial WD tanpa sepengetahuannya.
Berdasarkan hasil visum at repertum korban diduga mengalami memar beberapa bagian tubuh juga dugaan kuat terjadi benturan bagian kepala penyebab korban tak sadarkan diri hingga meninggal dunia.
Menanggapi kejadian ini Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud sangat prihatin dan mengucapkan ucapan duka cita yang mendalam terhadap keluarga korban.
‘’Saya pribadi sangat prihatin dengan kejadian tersebut, miris bagi saya sebagai seorang ibu anak diperlakukan seperti itu hingga koma dan meninggal dunia. Kejadian ini sangat memilukan dan mengiris hati.. innalillahi wainnailaihi rojiun, semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan persoalan ini bisa diselesaikan segera,’’ ujar Ilmiati via Whatshap pada Bumisultra.com, Rabu (11/10/2023).
Selain itu lanjut Wabup satu-satunya perempun di Sultra ini mengatakan bahwa persoalan ini harus segera diselesaikan, pelaku harus dihukum sesuai hukum yang ada, agar tidak menjadi persoalan dibelakang hari.
‘’Dan kita semua harus care dengan masalah tersebut dan kawal masalah ini, ‘’ katanya. (*)
WAKATOBI—Korban penganiayaan Bunga (13) seorang anak yang menginjak remaja harus tewas sangat mengenaskan akibat di aniaya oleh anak-anak seumurannya di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (11/10/2023).
Sebelumnya Bunga warga desa Mola Samaturu kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi tak sadarkan diri usai mengalami kekerasan fisik pada Kamis ( 05/10/2023) dini hari sekitar pukul 04.00 Wita.
Korban yang dikenal memiliki cacat mental ini akhirnya meninggal dunia setelah koma selama 5 hari terbaring tak sadarkan diri di ruang ICU Gawat Darurat RSUD setempat.
Belum jelas motif para pelaku hingga terjadi aksi penganiayaan tersebut namun keterangan sepihak para pelaku aksi dipicu sakit hati usai korban Bunga mengambil Handphone dan celana milik salah satu terduga inisial WD tanpa sepengetahuannya.
Berdasarkan hasil visum at repertum korban diduga mengalami memar beberapa bagian tubuh juga dugaan kuat terjadi benturan bagian kepala penyebab korban tak sadarkan diri hingga meninggal dunia.
Menanggapi kejadian ini Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud sangat prihatin dan mengucapkan ucapan duka cita yang mendalam terhadap keluarga korban.
‘’Saya pribadi sangat prihatin dengan kejadian tersebut, miris bagi saya sebagai seorang ibu anak diperlakukan seperti itu hingga koma dan meninggal dunia. Kejadian ini sangat memilukan dan mengiris hati.. innalillahi wainnailaihi rojiun, semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan persoalan ini bisa diselesaikan segera,’’ ujar Ilmiati via Whatshap pada Bumisultra.com, Rabu (11/10/2023).
Selain itu lanjut Wabup satu-satunya perempun di Sultra ini mengatakan bahwa persoalan ini harus segera diselesaikan, pelaku harus dihukum sesuai hukum yang ada, agar tidak menjadi persoalan dibelakang hari.
‘’Dan kita semua harus care dengan masalah tersebut dan kawal masalah ini, ‘’ katanya. (*)
1143 | VIEWS
515 | VIEWS
477 | VIEWS
283 | VIEWS
239 | VIEWS
Jl.Sao Sao No.6
Kendari – Sulawesi Tenggara
Tlp : 087841259854
E-mail : redaksi@bumisultra.com
Penerbit : PT. Media Issa Utama
Kemenkumham No:AHU-0017565.AH.01.01.Tahun 2019
Cerdas Berkualitas https://bumisultra.com
Leave a Reply