Wali Kofa Ikut Rapat SPF dari Jepang – Harian Mercusuar

TAIPA, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE mengikuti rapat koordinasi bersama Sasakawa Peace Foundation (SPF) dari Jepang, Senin (18/9/2023) di Taipa Beach.
SPF merupakan sebuah organisasi think tank berlokasi di Tokyo, Jepang, yang saat ini sedang melakukan riset (Social and Solidarity Economy Organization and Enterprises/SSEOE) berkontribusi dalam proses pembangunan di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan fokus pada bagaimana mendorong inklusi sosial bagi perempuan dan kaum rentan, terutama penyandang disabilitas. Riset ini dikerjakan bersama implementing partner yaitu Yayasan Sikola Mombine.
Hadir langsung dalam kesempatan ini, Direktur Tim Gender Investment dan Innovation Program SPF Jepang, Ayaka Matsuno dan sejumlah anggota Yayasan Sikola Mombine.
Wali kota dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kali ini merupakan perhatian kesekian kalinya dari sosial foundation atau yayasan dari luar negeri, khususnya Jepang.
Menurut wali kota, pascabencana 2018 silam, Pemerintah Jepang memberikan perhatian yang luar biasa kepada Kota Palu, terkhusus dalam upaya membangun kota tangguh terhadap bencana.

Bukan hanya terkait bagaimana infrastruktur harus kuat, tapi juga membangun bagaimana masyarakat harus tumbuh menjadi masyarakat yang kuat, adaptif dengan bencana, dan bisa cepat bangkit ketika menghadapi situasi kebencanaan seperti tahun 2018 silam.
Wali kota berharap, perhatian ini harus disambut positif oleh Pemerintah Kota Palu dengan menyukseskan program kerja bersama yang akan dibangun oleh siapapun itu.
“Saya harap itu harus ditangkap dan pemerintah berterimakasih serta bersyukur dengan itu, yang ditunjukkan dengan kerjasama yang baik. Kemudian pemerintah harus betul-betul memberikan dukungan yang baik,” harap wali kota.
Menurut wali kota, SPF bergerak dalam berbagai hal, khususnya terkait dengan penguatan usaha mikro kecil atau small business.
Di Jepang sendiri, kata wali kota, usaha-usaha kecil berkembang dengan bagus. IKM-nya tumbuh dengan baik, sehingga setiap daerah memiliki karakter masing-masing.







source


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *