BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Warga Kota Palu diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,menyusul suhu udara di wilayah Kota Palu yang mencapai 36 derajat celsius, pada Senin (4/9/2023) pada pukul 13.00 wita. Hal itu berdasarkan pemantauan di akun media sosial (Instagram) BMKG Mutiara Palu.
Kepala BMKG Mutiara Kota Palu, Nur Alim, membenarkan kondisi cuaca yang tercatat di akun resmi BKMG Kota Palu. Hal itu, kata dia, pada September 2023 merupakan akhir dari beberapa fenomena langit, diantaranya supermoon dan ekuinoks atau fenomena matahari melintasi ekuator/garis khatulistiwa, sehingga suhu udara menjadi naik atau panas.
“Iya suhu udara akan terasa cukup panas, untuk itu warga diimbau agar mengurangi aktivitas di luar rumah atau jika keluar rumah gunakan perlindungan maksimal radiasi matahari,” jelasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sejumlah kabupaten di wilayah Sulteng berpotensi dilanda kebakaran hutan.
“Kebakaran hutan berpotensi terjadi di Sulteng. Paling berpotensi di sejumlah wilayah Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Banggai, Banggai Kepulauan (Bangkep), Morowali dan Sigi,” kata Forecaster atau Prakirwan BMKG Klas II Mutiara SIS Aljufri Palu, Riza Utami Renggah, Jumat (13/9/2019).
Penyebabnya, lanjut dia, curah hujan sangat rendah yang menyebabkan massa udara kering dan panas di daerah-daerah tersebut meningkatkan potensi kebakaran hutan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. AMR
Kapolda Sulteng Sidak Posko OMB Tinombala
Kanwil Kemenkumham Sulteng, Torehkan Prestasi dalam Anugrah Legislasi 2023
Mobil Minibus Terbalik Usai Tabrak Tiang Listrik
Sekkot Jenguk Atlet Paralayang
Kadispora Tutup Porseni Kecamatan Palu Timur
PAD Kota Palu Rp492 Miliar, Belanja Modal Rp310 Miliar
Leave a Reply