5 Hal Disayangkan dari Ending Drakor Strong Girl Nam Soon – IDN Times

Regional
Kategori
Event
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Drakor Strong Girl Nam Soon resmi berakhir penayangannya pada hari Minggu (26/11/2023). Drama yang mengisi slot weekend ini berakhir setelah mengudara sebanyak 16 episode.
Sayangnya, dua episode yang menjadi ending drakor ini menyisakan masih cukup banyak misteri. Beberapa bagian alur cerita tidak diselesaikan hingga menjadi plot hole di mana-mana. Nah, biar lebih jelas, yuk, simak pemaparan tentang lima hal yang disayangkan dari ending drakor Strong Girl Nam Soon berikut!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
Baca Juga: Penjelasan Ending Drakor Strong Girl Nam-soon, Nasib Ryu Si O Gimana?
Gang Nam Soon (Lee Yoo Mi) adalah seorang perempuan yang berkekuatan super. Di garis keturunan ibunya, ia dan ibu serta neneknya terlahir sebagai perempuan yang sangat tangguh. Saking tangguhnya, Nam Soon tak hanya mampu mengangkat beban yang sangat berat, melainkan juga bisa berlari sangat kencang dan memiliki penglihatan yang tajam.
Meskipun digambarkan sebagai karakter yang kuat, keberadaan Nam Soon nyatanya masih terbilang belum menonjol. Dibandingkan dengan ibunya, Hwang Geum Ju (Kim Jung Eun), Nam Soon tidak cukup tampil standout. Hal itu kemungkinan disebabkan oleh status ibunya yang merupakan konglomerat dan punya kekuasaan tinggi, sedangkan ia sendiri adalah gadis polos yang lama menetap di Mongolia karena hilang sewaktu kecil.
Salah satu momen kurangnya penonjolan karakter Nam Soon tampak sewaktu ia kewalahan menghadapi Ryu Si O (Byun Woo Seok). Penonton berekspektasi ia akan berhasil menghadapi segalanya seorang diri. Akan tetapi, Nam Soon ternyata masih membutuhkan pertolongan ibu dan neneknya. Ia baru bisa bangkit setelah sang nenek mengeluarkan kekuatan besar untuk menolongnya.
Gang Nam Soon dan Kang Hee Sik (Ong Seong Wu) diceritakan saling menyukai sejak awal. Hubungan mereka makin dekat sejak Nam Soon membantu penyelidikan yang dilakukan Hee Sik terhadap Ryu Si O.
Namun, karena harus menyamar dan berada di dekat Ryu Si O, Nam Soon pun menjadi jarang bertemu dengan Hee Sik. Interaksi mereka terbilang kurang intens untuk dua orang yang tengah menjalin hubungan asmara.
Selain itu, keberadaan Ryu Si O sebagai villain dianggap lebih menonjol dibandingkan Hee Sik. Akhirnya, tak sedikit penonton yang lebih menyukai chemistry antara Nam Soon dan Ryu Si O. Kendati demikian, hubungan Nam Soon dan Hee Sik berakhir ke jenjang yang lebih serius. Meskipun alurnya terkesan terburu-buru, keduanya memutuskan untuk hidup bersama setelah diberi lampu hijau dari orangtua masing-masing.
Ryu Si O adalah mafia Rusia yang dikenal sebagai pebisnis andal di Korea. Ia memproduksi narkoba sintetis yang tidak dapat dideteksi di dalam tubuh. Ryu Si O yang telah dididik dengan keras sejak kecil ternyata memiliki seorang atasan bernama Pavel.
Dalam pertarungannya dengan Nam Soon, baku hantam yang terjadi antara Ryu Si O dan perempuan itu ternyata tak separah yang diperkirakan. Walaupun mengetahui Nam Soon dan pihak kepolisian sedang memburunya, perkelahian mereka tidak sampai menumpahkan banyak darah. Nam Soon sempat kehilangan kekuatan karena mengonsumsi narkoba yang diberikan Ryu Si O dalam jumlah banyak.
Ryu Si O sebelumnya diketahui bersembunyi di sebuah sasana yang dulunya panti asuhan tempatnya bernaung. Ia bertemu dengan teman masa kecilnya, Binbin (Lee Hong Nae), sesama bawahan Pavel. Temannya itu diminta untuk membunuh dirinya. Namun, hal itu tidak terjadi.
Ryu Si O malah memilih bunuh diri dengan menembak kepalanya di depan Nam Soon dan para polisi. Hal ini tentu sangat disayangkan sebab Nam Soon cs sudah lama memburunya. Ryu Si O juga merupakan mafia yang kejam dan sudah biasa membunuh orang lain. Rasanya cukup janggal ketika di akhir episode ia hanya bersembunyi hingga akhirnya dapat dilacak, lalu memilih bunuh diri alih-alih melawan Nam Soon cs dengan segenap tenaga.
Kematian Ryu Si O meninggalkan banyak misteri. Nasibnya sangat nahas karena saat masih hidup, ia mengaku telah dibuang oleh orangtuanya, ditipu oleh perempuan yang ia percayai, dan akan dibunuh oleh temannya.
Sebagai villain, tentu melakukan kejahatan sudah menjadi hal yang biasa bagi Ryu Si O. Sudah banyak orang yang menjadi korban kejahatannya. Kepala tim divisi narkoba, Ha Dong Seok (Jung Seung Gil), misalnya. Ia tewas karena mengonsumsi narkoba yang produksi Ryu Si O, yang dijadikan barang bukti penyelidikan. Ia sudah berusaha untuk bertahan, tapi akhirnya ia meninggal. Ia juga mencatat reaksi-reaksi yang dirasakannya supaya kematiannya dapat memberikan kontribusi bagi anggota tim.
Karakter Lee Myung Hee (Choi Hee Jin) yang mulanya juga jahat menjadi korban berikutnya. Ia ditusuk setelah makan siang bersama teman-temannya karena berbohong atas identitas Gang Nam Soon. Sempat dikira selamat di akhir episode, nyatanya Lee Myung Hee tewas karena tak mampu bertahan.
Produksi dan pengedaran narkoba menjadi kasus utama yang diteliti oleh kepolisian di dalam drama ini. Di akhir episode, tampak karakter Hwang Geum Ju mencoba menyelidiki kasus-kasus kejahatan lainnya sejak kematian Ryu Si O, seperti penggelapan uang. Kasus Ryu Si O sendiri tidak dijelaskan bagaimana hukumannya.
Ada banyak pelaku kejahatan yang dilihat dari sudut pandang Hwang Geum Ju. Namun, tidak diperlihatkan bagaimana usahanya untuk memberikan para kriminal itu pelajaran. Alih-alih, ia justru meminta bantuan sosok misterius yang bernama Jang Chung Dong yang disebut-sebut punya kekuatan super karena memiliki kelainan kromosom Y.
Walaupun sebagian besar tokohnya mengalami akhir yang bahagia, lima hal di atas membuat ending Strong Girl Nam Soon kurang berkesan. Beberapa bagian alur seolah terlalu dipaksa untuk ada supaya tidak banyak plot hole yang bermunculan. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju?
Baca Juga: Nam-soon Tamat, Apakah Akan Ada Strong Girl Series Season 3?
Anyeong!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

source